Stellaris – Game Grand Strategy Berlatar Antariksa Terbaru dari Paradox

Stellaris – Game Grand Strategy Berlatar Antariksa Terbaru dari Paradox

Paradox Development Studio, dikenal sebagai developer dari beberapa seri game grand strategy yang sukses seperti Crusader Kings, Hearts of Iron, dan Europa Universalis, baru saja merilis Stellaris, game strategi terbaru mereka yang berlatar di luar angkasa.


Berbeda dari tiga seri game grand strategy sebelumnya, Paradox memilih untuk mengambil unsur sci-fi dan latar antariksa yang begitu luas di game ini. Di awal permainan kamu bisa membuat ras sendiri, menentukan luas peta, dan opsi AI. Selanjutnya, kamu akan meninggalkan planet asalmu dan mulai menjelajah antariksa.

Seperti game strategi lainnya, di Stellaris kamu akan membangun kerajaan sendiri dan memperluas wilayah kekuasaan ke planet yang belum dimiliki oleh spesies lain. Namun tidak semua planet bisa kamu tinggali. Menggunakan pesawat sains, kamu harus melakukan survei untuk melihat apakah elemen planet tersebut mirip dengan habitat asli spesiesmu.

Untuk mengembangkan wilayah kekuasaan, kamu harus bekerja sama dengan kerajaan lainnya, mengumpulkan sumber daya, dan mendeklarasikan perang dengan lawan yang berusaha mengambil wilayahmu. Kamu juga harus memerhatikan aspek finansial, demografis, dan peraturan kerajaanmu untuk tetap bertahan hidup.

Sistem galaksi di Stellaris begitu luas dan terdiri dari ribuan planet. Sehingga kamu dapat bertemu dengan berbagai jenis, ras, dan faksi alien dengan bentuk yang absurd. Seperti misalnya alien yang tampak seperti kura-kura, burung, laba-laba, reptil, atau jamur.

Unsur strategi di Stellaris pun kompleks dan mendalam. Karena berlatar di ruang angkasa, kamu juga harus terus mengeksplorasi planet lain dan menganalisis anomali yang muncul. Jangan lupa untuk menyeimbangkan elemen sains, militer, dan pemerintahanmu.

Setiap spesies dan pemimpinnya juga memiliki karakteristik berbeda-beda. Perbedaan ini akan membuat interaksimu dengan mereka lebih variatif. Kamu bisa memilih untuk melakukan kolonisasi planet dengan cara berperang atau secara damai melalui diplomasi.

Paradox Development Studio membuat sistem bintang dan AI kompetitor di Stellaris secara acak. Jadi, kamu mungkin tidak akan merasakan pengalaman yang sama setiap memulai permainan baru.

Musik indah yang mengiringi Stellaris dibuat oleh Andreas Waldetoft (komposer Crusader Kings II  dan seri Europa Universalis). Kamu juga akan mendengar alunan orkestra yang tenang dari Brandenburg State Orchestra.

Melihat visualisasi yang indah, latar musik epik, serta unsur strategi yang kompleks dan mendalam, saya jadi tidak sabar ingin segera mencoba game grand strategy terbaru dari Paradox ini. Jika kamu juga penasaran, Stellaris sudah bisa didapatkan di Steam seharga Rp269.999 untuk PC, Mac, dan Linux.

Steam Link: Stellaris, Rp. 269.999

sumber : https://id.techinasia.com